Memperbincangkan Orang Khawas
Endi becik e setengah wong ulamo # Ngerteni tariqoh benere syarak agomo
Nutur derajat luhur khoas nomo # Tetapi sarerane dewe harom dergimo
Podho kandek rumongso doso kateksiran # Derajate sarerane dewe tan kinaweruhan
Temah kekel fasiq taksir kekurangan # Wajibe sarerane temuli tan ingulatan
Ikulah setengah alim bener pituturane # Tetapi sarerane tan weruh kawajibane
Kelunto-lunto kekel fasiq sasar lakune # Akehe ilmu muhung donyo nejane
Podho nutur ing kelakuhane wong auliya’ # Kang bener tariqote mareng Allah senediyo
Iku ngalim mihung nutur ing wong mulyo # Ilmune lan amale dewe akeh siyo
Barang lakune anut umbyung ing awam # Tan nejo netepi wajib tinggal harom
Pancene meksih bingung salah paham # Durung ngerti toriqoh bener agomo Islam
Toriqote dewe teksir tan kinaweruhan # Katungkul lobo muhung gawe pituturan
Maring wong ahli donyo ginawe tulungan # Kehe pitutur soyo wuwuh gedhe kadosan
Wajibe syarak sak kuasane diusiho # Gugur wajibe sebab tan kuwoso gaweho
Memperbincangkan Orang Khawas
Kritikan KH. Ahmad Rifai’i dalam Kitab tarajumah
Artinya
Di mana baiknya sebagian ulama’ # Mengetahui tariqah yang benar menurut syarait agama
Membicarakan derajat tinggi orang khoas # Tetapi dirinya sendiri berdosa,bingung dalam beragama
Pada berhenti, merasa dosa, dan tidak mau berusaha # Derajat dirinya sendiri tidak mengetahui
Sengaja melanggengkan fasiq,menyengaja kekurangan # Kewajiban atas dirinya sendiri tidak dipelajari
Itulah sebagian alim benar ucapannya # Tetapi dirinya sendiri tidak melihat kewajibannya
Terus-menerus selalu fasiq sasar perilakunya # Banyaknya ilmu hanya bertujuan dunia
Pada membicarakan perilakunya auliya’ # Yang benar tariqatnya kepada Allah yang dituju
Itu alim yang hanya membicarakan orang mulia # Ilmu dan amalnya sendiri banyak yang sia-sia
Perkara berprilakunya mengikuti kepada orang awam # Tidak berniat melakukan kewajiban meninggalkan haram
Pastinya masih bingung salah paham # Belum mengetahui tariqah yang benar menurut agama Islam
Tariqatnya sendiri sengaja tidak diketahui # Condong,senang hanya untuk dibicarakan
Kepada orang ahli dunia dibuat pertolongan # Semakin banyak berbicara semakin tambah berdosa
Wajibnya syara’ sebisanya diusahakan # Gugur kewajibannya sebab tidak bisa berbuat.
Dengan tulisan di atas bagi Anda yang masih sering Memperbincangkan Orang Khawas diharapkan untuk mencari guru pembimbing atau guru spritual. Agar dalam mengamalkan ilmu dapat berjalan sesui syariat serta terus meerus dalam bimbingan guru tersebut. Jika ada kesalahan atau tingkah laku yang kurang pas terustama amalan-amalan, maka bagi guru tersebut dapat mengingatkan.
Baca juga: Tarajumah Bukan Ajaran